Kuburaya, Senin 9 November 2020.
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh><
Alhamdulillah kita bertemu lagi di blog ku ini ya>.< kuharap kalian semua dalam keadaan yang sehat, dan jika ada yang sakit segera disembuhkan yaa><
Seperti yang ada di judul, aku akan menceritakan tentang kampung halamanku. Stay reading yaa:D
Aku lahir dan tinggal di Pontianak sampai aku lulus SD. Dan setelah itu sampai detik ini aku tinggal di Kubu Raya.
Aku tak tau apakah itu bisa disebut kampung halaman. Tapi aku akan menceritakan suasana yang ada di sekitar rumahku.
Sebelumnya, aku ingin memberitahu kalian bahwa aku pindah di tempat ini sekitar 4 tahun yang lalu. Jadi bisa dikatakan masa kecilku bukan di sini melainkan di kota Pontianak tepatnya di sepakat 2 yang sangat dekat dari Universitas Tanjungpura. Disana rumah berdempetan dan dipenuhi kost-kostan.
Dirumah ku yang dulu, aku memiliki banyak teman yang mengajakku bermain, tapi sayangnya aku dulu lebih suka bermain sendiri. Sejak dini jiwa-jiwa anak rumahanku sudah mengalir dalam diriku:'D
Mari ku ceritakan tentang suasana sekitar rumahku yang sekarang><
Rumahku berada di atas tanah tepatnya di kecamatan sungai kakap, kabupaten Kuburaya, yang di depan rumahku ada sungai Kapuas. Daerah disini masih asri lho, masih banyak pepohonan dan rerumputan pun ada. Ada berbagai pohon terutama pohon kelapa, pohon jati, pokok pisang, jambu, mangga, rambutan, sampai pokok cabai juga ada><
Oiya di daerahku juga bisa lihat sunset dan sunrise lho, walaupun kadang kalau sunset suka tertutupi dengan rumah yang ada di seberang sungai:'(
Aku tidak terlalu kenal dengan tetangga yang ada disini. Bisa dibilang aku itu anak rumahan yang jika keluar hanya untuk pergi ke toko.
Walaupun aku tidak kenal dengan tetangga, tapi mereka sering memanggil ku dan mereka ramah padaku><
Jarak dari rumahku ke kota Pontianak kurang lebih 35 menit. Itu kalau memakai kendaraan bermotor dengan kecepatan yang lumayan laju. Jalan di sini ada yang sudah beraspal, jalanan berlubang, bahkan ada yang masih jalanan tanah.
Eits jangan salah, Disekitar sini juga ada titik kulminasi, yaitu titik dimana bayangan kita berada ditengah-tengah dan jika telur didirikan akan seimbang. Biasa dinamakan festival Telok bediri.a Jad tidak hanya di Siantan saja yang ada titik kulminasi, di Sungai Kupah juga ada.
Oiya, di kampungku juga ada destinasi wisata lho. Namanya Mangrove Sungai Kupah. Jaraknya hanya sekitar 30menit dari rumahku. Tapi separuh perjalanan kesana jalannya masih berupa tanah. Disana sangat cocok untuk merelaxkan pikiran. Dengan melihat laut pohon-pohon bakau disekelilingnya. Sungguh indah ciptaan Allah.
Sekian dari cerita ku, barangkali dari kalian yang membaca ingin kerumahku-- eh maksudku ke Mangrove Sungai Kupah ya sekalian jalan-jalan juga kan ehe.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. See you next my blog:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar